Sri Lanka Akan Mengirim Kapal Angkatan Laut ke Laut Merah Untuk Melindungi Kapal Dari Serangan Houthi




Tanggal Publikasi: 2024-01-10

Houthi adalah kelompok bersenjata di Yaman asal Zaidi, yang merupakan kelompok minoritas Muslim Syiah di negara itu. Houthi dibentuk pada tahun 1990-an untuk memerangi pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh, yang mereka anggap korup pada saat itu. Nama kelompok ini diambil dari pendirinya, Hussein al Houthi. Mereka juga menyebut diri mereka sebagai Ansar Allah atau Penolong Agama Allah. Setelah invasi ke Irak yang dipimpin oleh AS pada 2003, kelompok Houthi berpegang pada slogan: "Allah Maha Besar. Kematian bagi AS. Kematian bagi Israel. Terkutuk lah Yahudi, dan kemenangan bagi Islam.".

Pemberontakan Houthi terjadi sejak November 2023 dengan membajak sebuah kapal kargo yang memiliki hubungan kepemilikan dengan Israel di Laur Merah dan juga menyerang sejumlah kapal komersil lainnya dengan roket dan drone di Laut Merah menggunakan drone dan rudal balistik sejak 3 Desember.

Dengan adanya pemberontakan ini, menurut juru bicara media Angkatan Laut Kapten Gayan Wickramasuriya, sebuah kapal angkatan Laut Sri Lanka siap berangkat untuk memerangi pemberontak Houthi dalam perjuangan mempertahankan jalur maritim internasional. Kapal yang dikirim bertujuan untuk menjaga jalur perairan internasional yang meliputi Laut Merah, Laut Arab, dan teluk Aden serta jalur-jalur disekitarnya yang sering dikunjungi oleh kapal dagang.

Pengarahan kapal tambahan akan dilakukan berdasarkan kebutuhan dan keadaan ekonomi Sri Lanka saat ini serta tidak ada biaya tambahan untuk penempatan kapal perang tersebut, karena biaya yang dikeluarkan bersifat khusus untuk operasi dan serupa dengan biaya yang dikeluarkan oleh kapal Angkatan Laut yang melakukan serangan pencegahan.

Presiden Sri Lanka mengatakan akan mengirim kapal perang Angkatan Laut ke Laut Merah setiap dua minggu untuk mencegah pemberontakan Houthi yang terus menerus, sehingga kapal dagang berhenti menggunakan rute Laut Merah. Dengan adanya pemberontakan Houthi ini kapal dagang akan melakukan pengalihan rute menuju rute Afrika yang akan menyebabkan kenaikan harga barang di negara Sri Lanka dan sekitarnya.